30 November 2004

Kala Senja di Taman Korea


Tulisan ini dimuat di majalah Medium [Edisi 29, 13-26 Oktober 2004]. Aku tertarik menulis feature perihal sisi lain dunia kemahasiswaan di kampus UI, Depok. Di balik reputasi dan ketenaran tokoh-tokohnya yang kerap “nongol” di media massa, ternyata berkembang pula tradisi lain di lingkungan mahasiswa UI yang cenderung hedonistik.
[Zulkifli Al-Humami]
_________________________________


Lelaki berambut lurus itu tak henti-hentinya menggeleng-gelengkan kepala. Sembari menghela nafas panjangnya, ia tertegun saban melintas di “Taman Korea,” sebuah kawasan sejuk nan asri di pinggir kawasan kampus FISIP UI, Depok. Sejurus kemudian, ia menyudut ke sebuah tempat di ujung taman. Pandangan matanya menoleh-noleh ke segala arah, dan ia pun menyaksikan tingkah pola para muda-mudi mahasiswa yang larut dalam suasana sumringah dan sarat canda tawa.

Belakangan, baru dimaklumi pria itu. Ia bernama Fuad Fathoni, asisten dosen pada Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Depok. Fuad merasa prihatin dengan menjalarnya budaya hedon yang menjangkiti mahasiswa di “kampus pembangunan” itu.